GAGAL GINJAL

border
border
Gagal Ginjal

FUNGSI GINJAL

Ginjal adalah salah satu organ tubuh penting bagi tubuh kita. Setiap orang normal memiliki 2 buah ginjal yang terletak di daerah pinggang, di kiri dan kanan tulang belakang, tepat di bawah tulang rusuk terakhir.

Berfungsi membersihkan darah dari berbagai zat-zat hasil metabolisme tubuh dan berbagai racun yang tidak diperlukan oleh tubuh dalam bentuk produksi urine (air seni). Produksi urine di ginjal berlangsung terus menerus, dari menit ke menit. Bila jumlah urine di kandung kemih sudah cukup banyak maka akan timbul rangsangan untuk buang air kecil. Jumlah urine yang dikeluarkan setiap harinya berkisar antara 1-2 liter.

Selain fungsi tersebut, ginjal berfungsi mempertahankan kadar cairan tubuh dan elektrolit, mengatur tekanan darah, mengatur kadar kalsium pada tulang serta mengatur produksi sel darah merah.

Kelainan pada funsgi ginjal bisa disebabkan penyakit yang ringan, seperti infeksi saluran kemih yang kemudian dapat berkembang menjadi infeksi pada ginjal. Infeksi pada ginjal dapat menyebabkan gagal ginjal sehingga memerlukan pengobatan cuci darah.


Apa yang disebut Gagal Ginjal?

Gagal ginjal adalah suatu keadaan dimana kedua gagal ginjal gagal menjalankan fungsinya. Pada tahap awal ginjal tidak menunjukkan gejala. Penderita baru merasakan adanya kelainan pada dirinya jika fungsi ginjal menurun menjadi 25% bahkan di bawah 10% pada penderita muda. Inilah sebabnya mengapa gagal ginjal disebut sebagai “silent killer”.


Ada berapa jenis Gagal Ginjal?

Ada 2 jenis penyakit gagal ginjal, yaitu :

  • Gagal Ginjal Akut

    Penurunan faal ginjal mendadak (akut) dengan ditandai produksi urine menurun. Bila dikelola dengan baik akan sembuh dengan sempurna.

  • Gagal Ginjal Kronis

    Keadaan dimana kedua fungsi gijal gagal menjalankan fungsinya secara perlahan dan tidak dapat disembuhkan. Dengan pengobatan yang teratur dapat menghambat memburuknya fungsi ginjal, sehingga tidak berkembang ke tahap Gagal Ginjal Terminal (GGT) yang memerlukan tindakan cuci darah atau transplantasi ginjal.


Apa Penyebab Gagal Ginjal?

  • Penyebab Gagal Ginjal Akut :
    • Infeksi, misalnya infeksi saluran kemih.
    • Dehidrasi (kekeringan) disebabkan oleh muntaber, luka bakar dan lain-lain.
    • Keracunan akibat obat-obatan.
    • Sumbatan, misalnya batu ginjal, tumor, bekuan darah dan sebagainya.
    • Lain-lain, misalnya sumbatan akibat asam jengkol.
  • Penyebab Gagal Ginjal Kronis :
    • Glomerulonefritis Kronik.
    • Kencing manis atau Diabetes.
    • Hipertensi
    • Batu Ginjal.
    • Pemakaian obat-obatnan tertentu dalam jangka waktu lama.
    • Lain-Lain, misalnya penyakit lupus dan polikistik.

Bagaimana Gejalanya?

Seseorang yang menderita gagal ginjal akan menunjukkan gejala sebagai berikut :

  • Gejala Uremia

    Gejala ini terjadi karena ureum yang menumpuk dalam darah. Ureum adalah sisa metabolisme terutama protein yang harus dikeluarkan bersam air seni (urine)

    Gejalanya : mual, nafsu makan yang menurun dan muntah-muntah, pernafasan berbau ureum, kadang disertai dengan luka pada lambung, pegal-pegal di tungkai bawah, rasa kesemutan dan gangguan konsentrasi

  • Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)

    Terjadi akibat terganggunya fungsi pengaturan tekanan darah karena gangguan hormon yang dihasilkan oleh ginjal, kaan tetapi hipertensi juga bisa menjadi penyebab kerusakan fungsi ginjal, misalnya pada penderita hipertensi menahun.

  • Anemia

    Ditandai dengan warna kulit dan wajah pucat, cepat lelah dan merasa lesu. Penyebabnya karena kekurangan hormon eritropoetin, keracunan sumsum tulang, dan pendarahan yang tidak tampak.

  • Gangguan Pengaturan Cairan Tubuh

    Adanya penumpukan cairan dalam tubuh seperti di paru-paru, perut, kaki, sehingga terjadi pembengkakan pada organ tubuh tersebut.


Pemeriksaan Apa Yang Diperlukan?

Pemeriksaan yang diperlukan untuk mengetahui gagal ginjal :

  • Pemeriksaan Fisik
  • Pemeriksaan Penunjang, meliputi :
    • Pemeriksaan Laboratorium : pemeriksaan darah dan urine.
    • Pemeriksaan Lain sesuai dengan penyebabnya, misalnya : USG, biopsi ginjal, pemeriksaan nuklir, dan lain-lain.

Bagaimana Penatalaksanaannya?

Penatalaksanaan gagal ginjal :

  • Secara konservatif : melalui diet, obat-obatan dan kontrol yang teratur ke spesialis penyakit dalam konsultan ginjal hipertensi (nefrolog).
  • Melalu terapi ginjal pengganti (TGP) dengan cara dialysis (hemodialisis dan CAPD) dan transplantasi. Hal ini dilakukan bila dengan cara konservatif tidak berhasil dan penderita dinyatakan menderita Gagal Ginjal Terminal (GGT).